TORAJA UTARA - Memasuki tahapan Kampanye, KPU Kabupaten Toraja Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Dalam Pemilu Tahun 2024, Minggu (26/11/2023).
Rakor yang dilaksanakan di Toraja Heritage Hotel pada hari Kamis (23/11/2023) tersebut, dihadiri langsung Sekretaris KPU provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan, Dandim 1414/Tator, Bawaslu Toraja Utara, Kasat Intel Polres Toraja Utara, Kaban Kesbangpol Toraja Utara, Pengurus Partai Politik dan Insan Pers.
Melalui sambutannya sekaligus membuka Rakor, Sekretaris KPU Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa di fase saat ini harus hati-hati dalam memberikan perhatian dalam pelaksanaan Kampanye.
"Tahapan kampanye tinggal berapa hari lagi yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023, untuk itu saya berpesan kepada jajaran KPU Toraja Utara bahwa fase ini harus hati-hati dalam memberikan perhatian dalam pelaksanaan kampanye, " ungkap Sekretaris KPU Sulsel.
Untuk itu kata Sekretaris KPU Sulsel, agar senantiasa memperhatikan segala bentuk tindakan maupun keputusan yang diambil dan memilah - milah mana kegiatan yang bisa diikuti mana yang bukan.
"Kepada jajaran KPU agar memilah-milah mana kegiatan yang bisa diikuti mana yang tidak bisa karena jangan sampai ada kegiatan dalam lingkungan keluarga yang ada hubungannya dengan kehadiran calon maupun tim Kampanye lalu diplintir karena kehadiran kita di tempat tersebut, " pesan Sekretaris KPU Sulsel.
Selain itu kata Sekretaris KPU Sulsel bahwa kaehadiran peran media lebih intensif informasikan tahapan pemilu terutama kampanye dan larangan dalam Kampanye.
Di kesempatan yang sama, Arthur selaku Kepala Badan Kesbangpol Toraja Utara dalam penyampaiannya mengatakan bahwa sudah ada titik lokasi pelaksanaan kampanye yang direkomendasikan oleh Pemda setelah Koordinasi Bupati Toraja Utara.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
Melalu kesempatan yang sama, Bonnie Freedom selaku unsur pimpinan Bawaslu Toraja Utara mengatakan bahwa Kampanye itu sebagai sarana penyampaian visi misi dan program Peserta Pemilu. Dimana pada Pemilu tahun 2024 ini merupakan masa Kampanye yang singkat.
"Pemilu tahun 2024 ini merupakan masa kampanye yang singkat karena dilaksanakan hanya 75 hari. Namun untuk Kampanye Rapat Umum itu hanya bisa dilaksanakan selama 21 hari sesuai jadwal yang sudah ada, " tutur Bonnie Freedom.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai
|
Untuk itu Kampanye dalam bentuk Rapat Umum kata Bonnie Freedom, ini belum dilaksanakan pada tanggal 28 November 2023.
Sementara selaku ketua KPID Komisi Penyiaran Indonesia, bahwa jangan sampai dalam menayangkan berita dan iklan dengan menampilkan unsur larangan seperti adanya tampilan anak di bawah umur, unsur TNI Polri, Atribut Pemerintah
(Widian)